Senin, 31 Agustus 2015

PENGARUH PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PT. BPR BINA USAHA DANA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT KABUPATEN FLORES TIMUR

       PENGARUH PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA                                 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT BINA USAHA DANA  TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT KABUPATEN  FLORES TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Yones Ekaputra Lamuri
(Program Studi Manajemen Keuangan, Fakultas Manajemen Pemerintahan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta)

ABSTRAK: Penyertaan modal pada PT. Bank Perkreditan Rakyat  Bina Usaha Dana (BPR-BUD) telah dilaksanakan sejak tahun 2001 berdasarkan Peraturan Daerah  Kabupaten Flores Timur Nomor 19 Tahun 2001. Penyertaan modal tersebut bertujuan untuk menggerakan dan mengembangkan perekonomian daerah melalui penyaluran kredit oleh PT. BPR-BUD kepada masyarakat. Hal inilah yang menimbulkan ketertarikan penulis mengambil judul tersebut agar penulis dapat melihat sejauh mana pengaruh yang diberikan oleh penyertaan modal terhadap perekonomian masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Responden penelitian adalah Nasbah atau Debitur pada PT. BPR-BUD dan pihak yang terkait dengan penyertaan modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik Purposive Sampeling. Kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil analisis bahwa penyertaan modal Pemerintah Daerah dan perekonomian masyarakat mempunyai hubungan yang positif dan signifikan. Keeratan hubungan antara variable penyertaan modal Pemerintah Daerah dan perekonomian masyarakat sebesar 0,797 dan hubungan ini termasuk dalam kategori pengaruh kuat. Selain itu diperoleh persamaan hasil analisis regresi linear sederhana = 29,892+0,549X. Besarnya pengaruh penyertaan modal Pemerintah Daerah terhadap perekonomian masyarakat setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan SPSS adalah sebesar 0,625. Jadi besarnya pengaruh penyertaan modal Pemerintah Daerah pada PT. BPR-BUD terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Flores Timur  adalah 62,5% dan sisanya 37,5% merupakan perubahan yang terjadi pada perekonomian masyarakat yang disebabkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti.

Kata kunci : Penyertaan Modal Pemerintah Daerah, Perekonmian Masyarakat.


Jumat, 10 Juli 2015

HIDUP KEMBALI

Setelah sekian lama, blog ini tidak memposting berita dan tulisan lainnya... Untuk itu, untuk pertama kalinya ditahun 2015 ini, saya Pemilik Akun ini menyampaikan salam untuk para penggunjung setia......

Sekarang saya, telah bekerja di Dinas Pendapatan Daerah Prov. NTT dari Bulan Oktober 2014 hingga sekarang. Tepatnya dibidang Retribusi, PLL dan Dana Perimbangan. Salam Sukses......